Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
1.
Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan
menyediakan keterangan bagipihak yang membutuhkan serta memudahkan memperoleh
kembali informasi secara keseluruhan dalam hubungan satu sama lain, atau dengan
kata lain disebut tata usaha.
Pengertian administrasi dalam arti luas
administrasi adalahkegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
berdasarkan pembagian kerja yang telah ditentukan dalam struktur organisasi
dengan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.
1.
Pengertian:
1.
Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan kegiatan tata
usaha yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam kerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.
Kantor adalah wadah atau tempat untuk sekelompok orang melakukan
kegiatan tata usaha.
3.
Administrasi perkantoran ataumanajemen kantor merupakan
rangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasi (mengaturdan menyusun),
mengarahkan, mengawasi (melakukan kontrol), serta menyelenggarakan secara
tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau pekerjaan ketatausahaan.
1.
Menurut J. William Schulze, organisasi adalah suatu penggabungan
dari orangorang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala
sesuatu yang bertaliandengannya, yang dihimpun dalam hubungan yang teratur dan
efektif untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
2.
Tiga ciri-ciri organisasi:
3.
Dalam organisasi terdapat sekelompok orang (dua orang atau
lebih).
4.
Dalam organisasi ada kerja sama.
5.
Dalam organisasi ada tujuan bersama.
1.
Prinsip-prinsip organisasi:
2.
Prinsip Perumusan Tujuan
Sebelum membuat suatu organisasi/badan,
langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dari dibentuknya
organisasi/badan tersebut. Tujuan ini harus jelas karena akan menentukan
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut.
1.
Prinsip Pembagian Kerja
Dalam pelaksanaan kegiatan, organisasi harus
melakukan pembagian tugas/kerja untuk menghindari kemungkinan terjadinya
tumpang tindih pekerjaan dan penumpukan pekerjaan pada suatu unit kerja.
1.
Prinsip Pendelegasian Kekuasaan/Wewenang
Dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus
diberi kekuasaan/wewenang untuk
melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat dimintai pertanggungjawabannya.
melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat dimintai pertanggungjawabannya.
1.
Prinsip Tingkat Pengawasan
Berjalannya sebuah organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan, harus dipastikan dengan selalu menjalankan sistem
pengawasan, karena tanpa adanya pengawasan tidak mungkin suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penyusunan organisasi harus memperhatikan
kemudahan sistem pengawasan.
1.
Prinsip Rentang Manajemen
Dalam sebuah organisasi perlu diperhatikan
efektivitas dan efisiensi seorang pemimpin dapat membawahi berapa jumlah orang yang
dipimpinnya sehingga pemimpin dapat melakukan kepemimpinannya secara efektif
dan efisien serta dapat melakukan pengawasan secara optimal.
1.
Prinsip Kesatuan Perintah
Dalam sebuah organisasi, seorang bawahan
biasanya mempunyai seorang atasan. Dari atasan tersebutlah ia menerima perintah
dan kepada atasan tersebut pula memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugasnya.
1.
Prinsip Koordinasi
Prinsip koordinasi adalah usaha mengarahkan
kegiatan seluruh unit-unit organisasi agar tertuju pada pencapaian tujuan
organisasi secara keseluruhan. Adanya pembagian tugas kepada unit-unit kerja
terkadang tanpa disadari timbul kecenderungan untuk memisahkan diri dari tujuan
organisasi secara keseluruhan. Untuk itu, koordinasi diperlukan agar terhindar
dari konflik, dengan mengurangi duplikasi tugas, mengurangi pengangguran, dan
memperkuat kerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar