Mengidentifikasi persyaratan personil
administrasi perkantoran
A. Pengertian Personil Kantor
Menurut KBBI, personil kantor adalah pegawai,
anak buah, awak.
mendengarnya dengan istilah karyawan.
1. Pegawai negeri
2. Pegawai swasta
3. Pegawai tetap
B. Macam‐Macam Personil Kantor
1. Administrator atau petugas pelaksana
administrasi
2. Manajer
3. Staf atau pembantu ahli
4. Worker atau pegawai/pekerja
C. Tugas dan Tanggung Jawab Personil Kantor
Besar kecilnya tugas dan
tanggung jawab personil, tergantung jenidan besarnya suatu organisasi/kantor.
Secara umum tugas dan tanggung jawab personil kantor sebagai berikut:
1. Kepala kantor
2. Administrasi bertugas mengelola urusan rumah
tangga kantor
3. Bagian keuangan atau kasir
4. Sekretaris
5. Penerima tamu
D. Perangkat Kerja Personil Kantor
Umumnya perangkat kerja yang
dibutuhkan berupa meja/kursi kerja, lemari arsip/filing cabinet, alat tulis,
kertas tulis, komputer, mesin tik, pesawat telepon, dan lain sebagainya.
Perangkat kerja yang dibutuhkan dalam membantu proses tugas‐tugas admistrasi adalah
komputer.
E. Tahapan‐Tahapan Pengadaan Personil Kantor
1. Analisis jabatan
Menurut KBBI, adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara. Manfaat analisa jabatan
adalah untuk memberikan informasi mengenai hal‐hal yang berhubungan dengan uraian pekerjaan
(job description), spesifikasi pekerjaan (job specification), dan evaluasi
pekerjaa (job evaluation).
2. Rekrutmen
Menurut KBBI, rekrutmen
adalah pengerahan, masalah tenaga kerja. Rekrutmen adalah proses usaha untuk
mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar untuk lowongan kerja
yang ada dalam suatu perusahaan atau instansi, baik instansi swasta maupun
pemerintah.
F. Syarat‐syarat personil kantor
1. Persyaratan pengetahuan
Biasanya diukur dengan
tingkat pendidikan formal
2. Persyaratan ketrampilan
Menurut The Liang Gie,
dalam buku administrasi perkantoran modern, seorang personil kantor dinyatakan
terampil bekerja, apabila karyawan administrasi tersebut telah mampu dengan
baik melaksanakan tugas‐tugas pelayanan yang
mencakup enam pola
kegiatan:
a. Menghimpun
b. Mencatat
c. Mengolah
d. Menggandakan
e. Mengirim
f. Menyimpan
3. Persyaratan kepribadian
Kepribadian adalah
keseluruhan watak dan sifat seseorang.
G. Pelatihan dan pengembangan Personil Kantor
1. Pengertian pelatihan dan pengembangan
Adalah suatu kegiatan
dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan personil karyawan kantor
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
2. Manfaat pelatihan
Untuk meningkatkan
kualitas pengetahuan, bakat, dan ketrampila para personil kanor baik yang lama
maupun yang baru.
3. Jenis dan tujuan pelatihan
1) Supervisory training
2) Administrative training
3) Office method training
4) Refreshing training
4. Prinsip‐prinsip pelatihan
1) Prinsip perbedaan individu (setiap individu
memiliki kemampuan, tingkat pendidikan, minat dan pengalaman
2) Prinsip pengembangan karyawan
5. Komponen pelatihan dan pengembangan
1) Sasaran dan tujuan pelatihan dan pengembangan
harus disesuaikan dengan sasaran dan tujuan yang akan dicapai.
2) Materi pelatihan dan pengembangan harus
disesuaikan dengan kemampuan peserta pelatihan.
3) Metode pelatihan harus memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan.
4) Para pelatih (trainers) harus memiliki
kualifikasi yang memenuhi syarat.
6. Prinsip‐prinsip perencanaan pelatihan dan pengembangan
Mc. Gehee (1979), merumuskan
prinsip‐prinsip pelatihan dan
pengembangan sebagai berikut:
1) Materi harus diberikan secara sistematis dan
bertahap
2) Tahapan‐tahapan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan
yang hendak dicapai.
3) Trainers/ pelatih harus mampu memotivasi dan
menyebarkan respon yang berhubungan dengan serangkaian materi pelajaran
4) Adanya penguat untuk membangkitkan respon
positif dari peserta
5) Menggunakan konsep shaping (pembentukan)
perilaku
7. Tahapan‐tahapan penyusunan pelatihan dan pengembangan
1) Menetapkan sasaran dan tujuan pelatihan dan
pengembangan
2) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
pengembangan
3) Menetapkan metode pelatihan dan pengembangan
4) Menetapkan kriteria keberhasilan beserta alat
ukurnya
5) Melakukan percobaan (try out) dan melakukan
revisi
6) Mengevaluasi hasil pelatihan dan
pengembangan
8. Tujuan pelatihan dan pengembangan
1) Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja
2) Meningkatkan ketetapan sumber daya manusia
3) Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja
4) Meningkatkan rangsangan agar karyawan dapat
berprestasi maksimal
5) Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi
6) Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
7) Meningkatkan perkembangan karyawan
8) Menghindarkan keusangan
9. Faktor‐faktor yang harus diperhatikan dalam pelatihan
dan pengembangan
1) Perbedaan masing‐masing karyawan
2) Hubungan dengan analisis jabatan
3) Motivasi
4) Partisipasi aktif
5) Seleksi peserta pelatihan
6) Metode pelatihan dan pengembangan
10. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
Ernest J. Mc. Cormick
dalam buku industri dan organisasi psikologi, kebutuhan terhadap program
pelatihan dan pengembangan adalah bawah organisasi/perusahaan perlu melibatkan
sumber daya (karyawannya) pada aktivitas pelatihan.